Sebenarnya ketiga bisnis ini berbeda satu sama lain, bahkan ada yang dilarang karena merugikan anggotanya.
Agar tidak salah dalam memilih bisnis yang akan kta jalankan dan lebih mengenal jenis bisnis ini, sebaiknya kita mengetahui perbedaan dari ketiganya.
Sehingga tidak sia-sia waktu, tenaga, pikiran dan modal yang kita keluarkan dalam mencapai kesuksesan yang kita inginkan.
Perbedaan NETWORKING, MLM & MLR :
1. PENGERTIAN
- NETWORKING
NETWORK MARKETING atau Personal Franchise, yaitu jaringan konsumen pribadi atau jaringan pebisnis perorangan.
Networking merupakan bagian dari sebuah model distribusi produk yang disebut PROSUMEN, yaitu dari produsen langsung ke konsumen tanpa melalui grosir dan retail atau toko.
Jika selama ini kita membeli produk di supermarket, maka pelaku Networking akan membeli produk di tokonya mitra.
Jadi Bisnis Network Marketing adalah upaya pemasaran melalui jaringan personal yang bersifat pribadi dan dekat.
- MLM
Multi Level Marketing adalah pemasaran yang menggunakan model berjenjang dalam membagikan keuntungan bagi pemasarnya.
Biasanya yang berada di jenjang tertinggi menikmati keuntungan terbesar.
Multi Level Marketing termasuk dalam sistem penjualan Prosumen, dari produsen langsung ke konsumen.
- MLR
Multi Level Recruiting yaitu perekrutan berjenjang.
Di MLR Anda dibayar berdasarkan jumlah orang yang bisa Anda masukkan di grup Anda, strukturnya menjadi semacam piramida.
Umumnya tidak ada produk yang dijual, hanya memainkan uang dalam sebuah sistem tertentu, maka itu disebut permainan uang atau Money Game.
Di banyak negara, Money Game dinyatakan ilegal dan dilarang. Tetapi di Indonesia masih banyak yang melakukan praktek Money Game dengan segala macam bungkus yang menawarkan keuntungan fantastis untuk mengelabui masyarakat.
2. PRODUK
- NETWORKING
Bisnis Networking memiliki banyak jenis produk yang dipasarkan, seperti untuk kebutuhan rumah tangga, kebutuhan pribadi, kecantikan hingga fashion & style.
- MLM
Bisnis MLM memasarkan produk yang spesifik atau satu jenis produk tertentu saja, misalnya hanya untuk produk rumah tangga saja, kecantikan saja, produk herbal saja, asuransi saja, dan lain-lain.
- MLR
Tidak ada produk yang dipasarkan, hanya merekrut anggota baru.
3. MODAL YANG DIBUTUHKAN
- NETWORKING
Modal yang diperlukan kecil untuk biaya pendaftaran.
- MLM
Memerlukan modal kecil hingga besar sesuai dengan paket yang ditawarkan.
- MLR
Modal awal umumnya cukup besar karena akan dibagikan lagi ke member sebagai keuntungan perekrutan member baru.
4. SISTEM MARKETING
- NETWORKING
Konsep NETWORK MARKETING lebih menitikberatkan kepada membentuk sebuah “Customer Base” atau jaringan distribusi pemakai.
NETWORK MARKETING tidak terlalu menonjolkan kemampuan selling, bahkan pada kenyataannya, banyak yang berhasil di bisnis Network Marketing tanpa memiliki kemampuan menjual sama sekali.
- MLM
Seorang distributor dapat mengajak atau mensponsori distributor lainnya untuk turut memasarkan produk. Sehingga jumlah transaksi akan semakin besar karena produk dipasarkan tidak sendirian.
Konsep Marketing dengan model ini sangat mengandalkan kemampuan selling atau kemampuan menjual ditambah kemampuan memotivasi distributor baru.
- MLR
Seorang harus merekrut member baru agar member yang sebelumnya mendapat bayaran karena tidak ada produk yang dijual.
Sistem ini sangat bergantung pada perekrutan member baru, bila tidak ada member baru maka tidak ada perputaran uang untuk dibagikan.
5. SKEMA JARINGAN BISNIS
- NETWORKING
Skema jaringan bisnis melebar tidak dibatasi jumlahnya. Keuntungan bisnis sangat fair dimana member yang masuk terlebih dahulu tidak diuntungkan oleh member dibawahnya, keuntungan berpusat pada member yang melakukan kerja keras mengembangkan jaringannya.
- MLM
Skema jaringan bisnis berbentuk Piramida dimana member yang masuk lebih dahulu biasanya memperoleh keuntungan lebih besar dan menikmati keuntungan dari member yang benar-benar kerja mengembangkan jaringannya.
- MLR
Skema jaringan bisnis berbentuk Piramida yang lebih menguntungkan member yang berada di atasnya.
6. JENIS PENGHASILAN
- NETWORKING
Jenis penghasilannya adalah Passive Income.
- MLM
Jenis pendapatan yang diperoleh adalah Passive Income.
- MLR
Jenis penghasilan yang diterima yaitu Penghasilan Aktif.
Dari beberapa perbedaan di atas dapat disimpulkan bahwa:
NETWORKING lebih memiliki keunggulan hampir disemua aspek. Seperti:
- Modal yang dibutuhkan relatif lebih kecil
- Produk yang dihasilkan lebih banyak.
- Sistem marketing bebasis Customer atau jaringan pemakai pribadi, dimana tidak dibutuhkan Keahlian Menjual tetapi lebih kepada People Skill.
- Merupakan bisnis yang fair, dimana siapa yang bekerja keras maka dia yang akan memperoleh keuntungan besar.
- Bukan jenis usaha yang dilarang di banyak negara seperti Money Game yang dapat merugikan membernya.
- Memberikan Penghasilan Pasif yang diterima terus-menerus walaupun tidak dikerjakan lagi dan dapat diwariskan ke anak cucu.
Maka itu Robert T Kiyosaki dalam bukunya Cashflow Quadrant mengatakan : "Bagi Anda yg tidak memiliki modal, tidak berani mengambil resiko, tidak memiliki keahlian dan sangat sibuk, satu satunya cara menjadi Business Owner adalah dengan menjalankan bisnis Networking yang menyediakan sistem bimbingan".
Bisnis NETWORKING saat ini dan kedepannya merupakan Bisnis yang sangat direkomensikan bila ingin memiliki Passive Income Hidup Makmur Bebas Finansial.
Kemudian apakah Bisnis Networking yang memiliki kriteria-kriteria tersebut di atas?
0 comments:
Post a Comment